Getah pohon karet yang diperoleh dari pohon karet yang
disadap oleh petani berwarna putih dan mempunyai bau yang khas, biasanya petani
karet akan menggupal latek menggunakan Asam Semut dan penggupal lain seperti Tawas,
Cuka Para, dan Deurup. Namun dari beberapa penggupal latek itu ada yang di
rekomendasikan oleh Dinas Perkebunan yang tidak akan merusak mutu karet
tersebut, karena mutu karet itu yang di utamakan untuk mendapatkan harga jual
yang tinggi.
Asam Semut sangat di rekomendasikan oleh Dinas Perkebunan,
namun untuk di wilayah saya terutamanya di desa saya desa Tanjung Bunut Asam Semut jarang sekali
digunakan karena bahan tersebut tidak tersedia di warung-warung umum, namun
petani di wilayah ini banyak yang menggunakan Cuka Para, Nah itu dia yang biasa
kami gunakan kan karena mudah didapatkan dan sudah banyak sekali yang menjual
produk tersebut, akan tetapi kalau menggukan kan Cuka Para sangat berbahaya
sekali karena Cuka Para adalah cairan yang sangat keras dan panas, kalau
terkena pohon karet bisa mati.
Kalau Asam Semut tidak ada Terus Cuka Para Berbahaya Lalu apa yang harus digunakan ?
Memang Cuka para sangat berbahaya jadi kita harus hati-hati
sekali dan jangan sampai tumpah atau menetes, namun jangan kawatir biasanya Dinas
Perkebunan akan selalu memberdayakan petani yang tergabung dalam UPPB untuk
menggunakan Deorup Sop, dan biasanya Dinas Perkebunan memberikanya secara
cumah-cumah dan kita bisa menggukankanya untuk menggumpal latek yang kita sadap
dari kebun.
Deorup sop ini sangat bagus sekali digunakan karena latek
yang digumpal menggunakan bahan tersebut tidak memiliki bau busuk akan tetapi berbau
asap, karena deorup itu sendiri terbuat dari asap cair yang kemudian diolah
sedemikian rupa hingga tidak mengurangi mutu getah karet petani.
Kami Belum tergabung dalam UPPB , lalu gimana kami bisa mendapatkan Deorup itu ?
Bagi para petani yang belum tergabung dalam UPPB makan anda
bisa mendapatkan Deorup tersebut dengan harga yang sangat ekonomis sekali hanya
berkisaran Rp. 14.000 / liter. Nah kalau udah punya satu liter Deorup ada bisa
mencampurnya kedalam 14 liter air biasa. Setelah itu anda juga bisa menggunakan
untuk mengumpal karet yang masih di dalam Lump jadi walaupun terkena hujan
karet kita tidak akan rusak.
Haha dari tadi ngomong melulu belum tau dimana alamat untuk
mendapatkan Deorup hehe baiklah saya akan kasih tau ya, buat para petani karet
yang inggin membeli Deorup anda bisa mendapatkanya di PT. Global Deorup Industri Palembang ini khusu bagi yang ada diwilayah
Sumtra Selatan ya,, kalau di Luar Sumtra Selatan saya kurang tau dimana
tempatnya. Tapi kalau yang ada diwilayah Sumtra Selatan adanya di kota Palembang
di musi dua.
NB: Jangan Lupa Komentar Ya.....
Terimakasih Atas Kunjunganya, Silahkan Tinggalkan komenta Anda Dibawah ini